SEMARANG – Pemprov Jawa Tengah bersama Universitas Seowon Korea Selatan resmi membuka jalur beasiswa untuk 100 siswa SMA dan SMK Jateng. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata meningkatkan kualitas sumber daya manusia di level internasional.
Sekda Jateng, Sumarno, menyebut kerja sama ini sebagai hasil hubungan baik dengan Provinsi Chungcheongbuk-do sejak 2024. “Kunjungan ini memperkuat komitmen kita untuk mengirim lebih banyak siswa ke Korea,” katanya.
Menurut Lee Young-eun dari Universitas Seowon, mahasiswa penerima beasiswa akan mendapat pendampingan penuh, termasuk konseling, pemilihan jurusan, hingga penguatan bahasa. “Kami ingin memastikan mereka sukses di Korea,” ujarnya.
Syarat utama bagi penerima adalah kemampuan Bahasa Korea level 3. Jika belum terpenuhi, kampus akan memberikan penguatan.
Wakil Rektor Universitas Seowon, Cheon Heung-soo, optimistis dengan kemampuan siswa Jateng. “Kami melihat semangat besar. Tidak ada keraguan,” katanya.
Syamsudin dari Disdikbud Jateng menegaskan, 100 siswa terpilih dari 1.825 pendaftar kini menjalani tahap akhir. Mereka akan mendapat pelatihan bahasa selama tiga bulan sebelum berangkat. Semua biaya pendidikan dan visa ditanggung.
Selain beasiswa, kerja sama ini membuka peluang kerja sambil kuliah. Hal ini memberi pengalaman langsung bagi siswa untuk belajar dan beradaptasi di lingkungan internasional.
Dampak lain adalah penguatan hubungan Indonesia–Korea di bidang pendidikan, budaya, hingga ekonomi. Gubernur Chungcheongbuk-do bahkan mengirim surat resmi kepada Gubernur Jateng sebagai simbol komitmen kerja sama.
Dengan kesempatan ini, diharapkan lulusan penerima beasiswa mampu menjadi agen perubahan dan membawa pengalaman internasional untuk pembangunan Jawa Tengah.
Reporter: Raffa Danish
